July 2015
Khasiat rempah rempah
TANAMAN HIAS  : Rempah-rempah biasanya dijadikan bahan penyedap masakan. Jahe, kapulaga, ataupun kayu manis menjadi bahan campuran yang biasa ada dalam masakan Indonesia. Tapi ternyata, rempah-rempah tersebut punya khasiat tersendiri.

Para ibu-ibu mungkin sudah terbiasa mendengar nama rempah-rempah berikut. Mereka sering ada di dalam tempat bumbu di dapur Anda, termasuk dalam hidangan Lebaran Anda.

Di balik kegunaannya sebagai penyedap masakan, ternyata rempah-rempah juga mengandung manfaat bagi kita, berikut Joybaure melansirnya.

Lada Hitam

Lada/merica hitam biasa ada di rak bumbu anda. Anda mungkin berpikir lada sebagai setengah lainnya dari garam. Jika Anda memiliki atau berisiko untuk tekanan darah tinggi dan perlu membatasi asupan sodium Anda. Untuk mendapatkan rasa terbaik, Anda bisa mengganti garam dengan merica.

Jinten

Jinten merupakan rempah-rempah yang dapat ditemukan dalam bentuk biji utuh atau ada yang ditumbuk. Jinten populer di India dan Timur Tengah untuk memasak. Seperti rempah-rempah lain, jinten menambahkan banyak rasa untuk masakan tanpa menambahkan natrium, kalori, dan lemak.

Jahe


Jahe menjadi bumbu yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah arthritis. Beberapa studi juga telah menunjukkan jahe untuk menjadi solusi efektif untuk mual. Jahe segar umumnya digunakan dalam masakan Asia dan makanan yang dipanggang.

Bawang putih bubuk


Meskipun tidak memiliki rasa yang sama persis seperti bawang putih, bubuk bawang putih berasal dari siung bawang putih yang dikeringkan. Seperti rempah-rempah lainnya, bubuk bawang putih menjadi pengganti yang baik untuk garam saat menambahkan rasa pada makanan. Pastikan untuk tidak tertukar dengan garam bawang putih, yang tinggi sodium dan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Mint



TANAMAN HIAS  : Mint adalah herbal yang punya banyak varietas (misalnya, peppermint, spearmint) dan paling baik digunakan dalam bentuk segar. Daun mint sering ditambahkan ke minuman, di Timur Tengah digunakan sebagai hiasan untuk makanan penutup. Menambahkan daun mint segar untuk es teh tawar atau air menjadi cara yang hebat untuk membuat minuman lezat menyegarkan tanpa kalori atau gula. Mint juga berguna menghangatkan perut.


Bunga Dahlia adalah tanaman hias perdu berumbi yang sifatnya tahunan (perenial), berbunga di musim panas sampai musim gugur. Tanaman Hias in adalah bunga nasional negara Meksiko yang juga merupakan negara asal bunga ini. Dalam artikel kali ini kita akan bahas mengenai Bunga Dahlia dan sedikit tips atau cara perawatan bunga ini.

Bunga Dahlia
Dahlia (Dahlia Pinnata)
Bunga Dahlia termasuk bunga yang terlambat dikembang-biakkan. Pada tahun 1872, negeri Belanda menerima sekotak umbi Dahlia yang dikirim dari Meksiko. Dari sekotak umbi bunga Dahlia ternyata hanya satu umbi yang berhasil berbunga namun menghasilkan bunga indah berwarna merah dengan daun bunga yang runcing. Ahli tanaman berhasil mengembang biakkan Dahlia yang kemudian dinamakan Dahlia juarezii. Dahlia juarezii merupakan nenek moyang semua bunga Dahlia hibrida (persilangan) yang terdapat sekarang ini.

Tanaman Dahlia adalah makanan larva beberapa spesies Lepidoptera (jenis kupukupu). Bunga ini dinamakan untuk menghormati ahli botani berkebangsaan Swedia dari abad ke-18 yang bernama Anders Dahl. Dahlia juga merupakan bunga resmi kota Seattle, negara bagian Washington, Amerika Serikat.

Bunga Dahlia yang kita kenal sekarang terdiri dari ratusan kultivar. Sebagian besar varietas tanaman Dahlia menghasilkan bunga yang warnanya cerah dan mempesona, sehingga Dahlia merupakan komoditas penting bagi industri bunga potong dan tanaman pot.

Cara Perawatan Bunga Dahlia

Perawatan Bunga Dahlia sama dengan merawat tanaman hias yang lain, tanaman perdu asal Mexico ini sangat mudah ditanam dan berkembang biak. Anda bisa memperbanyak dengan biji, stek batang, umbi atau pemisahan-anakan. Siapkan tanah kebun, kompos dan pasir halus. Tanam bibit dan siram secara teratur. Dalam 2 bulan, tanaman pun mulai berbunga.

Walaupun menyukai sinar matahari, letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari pagi. Lokasi yang terlalu panas mengakibatkan tanaman berbunga kecil dengan daun berwarna kekuningan. Jika Anda menanam tanaman hias dalam pot, ganti media tanam sekali dalam setahun agar terjadi regenerasi dan terbentuk tanaman baru. Pemupukan KCL dan NPK perlu dilakukan saat tanaman mulai tumbuh dan menjelang berbunga agar dahlia tumbuh maksimal.
TANAMAN HIAS  : Sansevieria atau lidah mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing. Sanseviera dikenal dengan sebutan tanaman lidah mertua karena bentuknya yang tajam. Sanseviera tak hanya sebagai tanaman hias, tapi juga memiliki manfaat untuk menyuburkan rambut, mengobati diabetes, wasir, hingga kanker ganas. Sementara seratnya digunakan sebagai bahan pakaian. Di Jepang, Sanseviera digunakan untuk menghilangkan bau perabotan rumah di ruangan. Dibanding tumbuhan lain, Sanseviera memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene. Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan. Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur. Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag. Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Penelitian NASA bekerja sama dengan ALCA telah menemukan bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu mengurangi polusi tersebut. Ditinjau berdasarkan jenisnya sansevieria ada dua jenis yakni yang pertama yaitu sansevieria keturunan asli/spesies sedangkan yang kedua adalah jenis hasil persilangan/hibridasi yang bisa disebut dengan jenis sansevieria hibrid. Dari bentuk hibrid inilah sansevieria akan tercipta dengan karakter dan fisik yang berbeda dari induknya atau yang sering disebut dengan spesies hibrid atau sansevieria hibrid. Mutasi sansevieria juga dapat terjadi dari perbanyakan melalui stek daun.

Tanaman Hias Daun Lidah Mertua dan Cara Perawatannya
Lidah Mertua ( Sansevieria
Trifasciata Laurentii)
Selain sebagai tanaman hias, manfaat lain dari Sanseviera  adalah dapat menghilangkan bau dalam ruangan sehingga tanaman hias ini kerap ditaruh di sudut dapur atau kamar mandi. Sansevieria memang termasuk tanaman hias dalam ruangan yang sering disimpan di dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi dengan sedikit air dan cahaya matahari. Sekitar 40 persen air saja yang diperlukan tanaman yang berkembang biak melalui umbi lapis ini untuk tumbuh. Sansevieria mampu bertahan di negara yang memiliki 4 musim. Akibatnya, ia banyak mengalami penyimpangan bentuk, corak, dan warna.

Cara Perawatan Lidah Mertua atau Sanseviera

Lidah Mertua atau Sansevieria tidak memerlukan perawatan yang rumit dan cukup tahan banting. Bahkan tak disiram beberapa hari pun tetap bertahan hidup. Tak seperti Aglaonema yang beragam warna, Sansivieria hanya berwarna hijau dan kuning saja. Cukup dikeluarkan seminggu sekali agar terkena matahari. Lalu, masukkan kembali ke dalam ruangan. Jangan lupa disiram sehari sekali pada saat matahari terik dan apabila musim hujan, tidak perlu dilakukan, cukup mengandalkan siraman dari air hujan yang turun membasahi bumi.

TANAMAN HIAS  :  daun ini membutuhkan sinar matahari yang cukup. Oleh karena itu, jika ditaruh di dalam ruangan, seminggu sekali harus dikeluarkan untuk mendapatkan kehangatan sinar matahari. Kalau tidak, warna daunnya akan berubah memudar.
TANAMAN HIAS : Asparagus - Dua jenis asparagus paku yang populer  (Asparagus plumosus dan A. densiflorus sprengeri) memiliki daun yang berbulu. Daun ini sering digunakan untuk rangkaian bunga-bunga. Bentuknya seperti kelompok paku-pakuan dan “daunnya” mirip jarum.

Asparagus paku mudah sekali tumbuh, lebih mudah dari jenis paku-pakuan karena mampu beradaptasi dengan cahaya, panas dan air. Tidak tergantung pada kelembaban udara dan mudah diperbanyak.Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, batang yang melengkung atau yang tumbuh lurus tidak boleh terhalangi oleh tanaman lain.

Asparagus : Nama Tanaman

Yang berdaun rata seperti telapak A. asparagoides = Smilax, sulit tumbuh didalam ruangan dibanding dengan yang, lain tapi sering digunakan untuk tanaman gantung.

Informasi Umum Tanaman Asparagus

  1. Asparagus plumosus, bentuk seperti paku-pakuan, cabang saat muda menjalar dan saat tua menjadi menjurai, buah kadang-kadang muncul. 
  2. Asparagus plumosus nanus, merupakan tipe paling kecil. 
  3. Asparagus densiflorus sprengeri = Emerald Fern, mempunyai batang pemanjat dengan daun hijau muda, buah berwarna merah. 
  4. Asparagus meyeri = Plume Asparagus, batang keras dan tegak, tertutup dengan jarum-jarum yang padat, tanaman mirip bentuk sikat botol yang berwarna hijau. 
  5. Asparagus falcatus, daun berbentuk sabit yang lebar, tingginya sekitar satu meter dengan batang berduri 
  6. Asparagus asparagoides  = smilax, tanaman vigor dengan batang pemanjat yang bisa mencapai 1,5 m lebih. Biasa digunakan untuk bunga potong, batang yang segar dapat bertahan lama setelah dipetik. 


Tips Budidaya Tanaman Asparagus

  1. Suhu rata-rata hangat, minimal 60 F 
  2. Cahaya penuh, setengah terlindung , bukan matahari langsung 
  3. Pengairan: jaga kondisi tetap lembab 
  4. Penggantian media : 1 tahun sekali 
  5. Perbanyakan tanaman dengan pemisahan tanaman atau dengan biji 
TANAMAN HIAS : 

TANAMAN HIAS  : Begonia adalah genus dalam keluarga tanaman berbunga Begoniaceae. Satu-satunya anggota keluarga lainnya Begoniaceae adalah Hillebrandia, genus dengan spesies tunggal di Kepulauan Hawaii, dan genus Symbegonia yang baru-baru ini termasuk dalam Begonia."Begonia" adalah nama umum serta nama generik untuk semua anggota genus. Nama genus, diciptakan oleh Charles Plumier, pelindung Perancis botani, menghormati Michel Begon, mantan gubernur koloni Perancis Haiti kemudian diadopsi oleh Linnaeus.Dengan lebih dari 1.500 spesies, Begonia adalah salah satu dari sepuluh genera angiosperma terbesar. Spesies yang terestrial (kadang-kadang epifit) herbal atau undershrubs dan terjadi di iklim lembab subtropis dan tropis, di Amerika Selatan dan Tengah, Afrika dan Asia Selatan. Spesies darat di alam liar biasanya tegak bertangkai, rhizomatous, atau tuberous. Tanaman yang berumah satu, dengan bunga-bunga berkelamin jantan dan betina terjadi secara terpisah pada tanaman yang sama, laki-laki mengandung banyak benang sari, betina memiliki ovarium rendah besar dan 2-4 stigma bercabang atau bengkok. Dalam sebagian besar spesies buah adalah kapsul bersayap yang mengandung banyak biji menit, meskipun buah baccate juga dikenal. Daun, yang sering besar dan beragam ditandai atau beraneka ragam, biasanya asimetris (tidak sama sisi). Masalah yang biasanya dihadapai dalam tumbuhan begonia adalah kutu putih, tungau, thrips, lalat putih, embun tepung, busuk batang, rimpang busuk, dan nematoda

Ada banyak manfaat yang bisa didapat ketika menempatkan tanaman hias di teras rumah. Selain secara visual hunian Anda akan terlihat cantik, adanya tanaman di teras rumah dapat menghalangi udara panas dan debu masuk ke dalam rumah. Maka sesempit apa pun lahan teras yang tersisa, manfaatkan itu sebagai area hijau. Hiasi dengan berbagai tanaman hias untuk menjadikannya lebih cantik.


Tanaman Hias Begonia
Ada beberapa jenis tanaman hias yang cocok untuk ditempatkan di teras rumah. Perhatikan apakah teras rumah Anda memiliki ruang longgar atau berkonsep taman minimalis. Begonia adalah salah satu tanaman hias bunga yang cocok untuk ditaruh di teras rumah.

Ada beberapa alasan mengapa begonia sangat baik untuk teras  rumah.

Begonia mempunyai bentuk dan warna daun yang sangat indah. Selain itu bunganya juga tidak kalah menawan. Secara teknis, begonia adalah jenis tanaman hias yang tidak menyukai cahaya matahari secara langsung. Tanaman ini juga tidak membutuhkan air yang berlebihan. Karakteristik dan ciri ciri tersebut adalah yang cocok untuk tanaman hias di teras rumah.

Begonia sangat mudah dalam hal perawatan dan pemeliharaan. Sifat tanaman ini juga mudah di bentuk dan atur arah tumbuhnya. Anda tidak mau teras rumah Anda terlihat monoton kan. Coba hiasi dengan begonia, dijamin teras rumah akan terlihat cantik dan indah.

TANAMAN HIAS  :  

TANAMAN HIAS  : Terdapat lebih dari sekitar seribuan jenis dan varietas krisan yang dikenal dan tersebar di seluruh dunia. Awalnya budidaya bunga krisan hanya ada di Jepang. Bahkan menjadikan krisan sebagai simbol kekaisaran Jepang dan disebut sebagai Queen of the East. Kemudian beberapa waktunya barulah menyebar ke Eropa lalu ke seluruh Asia. Tanaman Krisan baru masuk ke Indonesia pada abad ke- 17 dan baru dikembangkan pada tahun 1940 di Cianjur, Lembang, Cisarua, Brastagi dan Bandungan.

Jenis dan Varietas Tanaman Bunga Krisan
Ahli peneliti utama pada Balai Penelitian Tanaman Hias Departemen Pertanian di Segunung, kecamatan Pacet, Cianjur telah berhasil menemukan 19 varietas baru krisan yang telah dikembangkan para petani. Berdasarkan hasil persilangan dua varietas tua dari Belanda bernama Town Talk dengan Saraswati di Instalasi Penelitian Tanaman Hias di Cipanas telah diperoleh dua jenis bunga terbagus dan diberi nama Puspita Kencana serta Puspita Nusantara.

Krisan bukanlah tanaman asli Indonesia maka keberhasilan pembentukan biji untuk mendapat varietas unggul sulit tecapai. Di luar negeri pemuliaan bunga krisan membutuhkan rumah kaca yang suhunya sudah diatur 17º C dengan penyinaran penuh selama 15 jamper hari.

Jenis dan varietas bunga krisan di Indonesia umumnya hibrida yang berasal dari Belanda, Jepang dan Amerika Serikat. Tanaman krisan yang ditanam di Indonesia antara lain sebagai berikut.

  1. Krisan Lokal (Krisan Kuno)
    Krisan lokal berasal dari luar negeri, tetapi telah beradaptasi dengan lingkungan tropis Indonesia. Ciri-cirinya antara lain sifat hidupnya di hari netral dan siklus hidupnya antar 7-12 bulan dalam satu kali penanaman. Salah satu contohnya adalah Crhysantemum maximum.
  2. Krisan Introduksi (Krisan Modern atau Krisan Hibrida)
    Ciri khas Krisan Introduksi antara lain sifat hidupnya berhari pendek, siklus hidupnya relatif singkat. Dan bersifat sebagai tanaman annual. Salah satu contohnya adalah Chrysanthemum indicum hybr.
  3. Krisan Produk Indonesia
    Balai Penelitian Tanaman Hias di Cipanas telah melepas varietas Krisan buatan Indonesia, yaitu varietas Balitji 27.108, 27.177, 28.7 dan 30.13A.
Dengan sarana penelitian, dapat diteliti berbagai varietas krisan. Proses perkawinan bunga krisan hingga menjadi tunas bunga membutuhkan waktu setahun. Selama masa pertumbuhan, biji bunga hasil pemulian diletakan di media sekam bakar (kulit padi) bercampur humus bambudan tanah yang disterilisasi. Karena Krisan merupakan tanaman hari pendek maka biji harus diterangi lampu untuk merangsang pertumbuhannya. Setelah terangsang pertumbuhannya lampu dimatikan.

Ada dua jenis krisan yang umum dibudidayakan oleh petani, yaitu krisan standar dan krisan spray. Krisan standar digolonkan menjadi dua macam, yaitu :
  1. Krisan Standar Hibrida
    Karakteristik sistem budidaya krisan standar hibrida adalah jumlah bunganya hanya 1 kuntum pada satu tangakainya, bunganya bermekaran secara kompak, semourna dengan diameter 8 – 12 cm dan beraneka ragam warna. Selain itu bunga dan daun bebas dari serangan hama penyakit.
  2. Krisan Standar Lokal
    Ciri-ciri dari krisan standar lokal antara lain:
    • Jumlah bunga 2 – 3 kuntum/ tangkai.
    • Diameter bunga antara 12 – 15 cm.
    • Panjang tangkai bunga antara 70 – 80 cm.
    • Mekar bunga kurang kompak.
    • Bunganya hanya berwarna kuning dan putih.
    • Tidak bebas dari serangan hama dan penyakit.
    • Kesegaran bunga tidak lama, yaitu hanya mencapai 5 hari.

Tanaman hias bunga krisan dapat menjadi tanaman musiman (annual) jika siklus hidupnya hanya sampai bunga dan dapat menjadi tanaman tahunan jika selama hidupnya dapat memanen bunga berkali-kali.

Jenis-jenis yang merupakan jenis paling digemari Chrysanthemum maximum, Chrysanthemum carinatum, Chrysanthemum segetum, Chrysanthemum inodorum serta jenis-jenis krisan bercabang.

  • Chrysanthemum segetum
    Jenis krisan ini memiliki tinggi sekitar 50 cm. Bunga-bunga muncul pada umu 3 bulan sesudah disemaikan. Lamanya bunga bertahan pada pohon hingga 2 bulan. Bentuk bunganya adalah cakram dengan warna kuning dan di tengahnya berwarna gelap. Tanaman krisan Ini dapat diperbanyak melalui biji, setek batang atau setek umbi akar. Jika bijinya disimpan dalam tempat kering dapat bertahan hingga beberapa tahun tanpa mengurangi kemampuan tumbuhnya.
  • Chrysanthemum inodorum
    Jenis krisan ini mempunyai tinggi sekitar 35 cm dan mulai bermunculan bunga pada bulan ke 3 setelah disemaikan. Lamanya berbunga hingga 2 bulan. Jika diperbanyak melalui biji, krisan tumbuh 2 minggu setelah disemaikan. Jika bijinya disimpan dalam tempat kering dapat bertahan hingga beberapa tahun tanpa mengurangi kemampuan tumbuhnya.
  • Chrysanthemum carinatum
    Bunga Chrysanthemum carinatum berbentuk cakram yang memiliki tiga warna melinkar dengan pusatnya berwarna gelap. Warna bunganya beragam. Perbanyakan melalui biji dapat tumbuh rata-rata 2 minggu setelah disemaikan.
  • Chrysanthemum maximum
    Jenis Chrysanthemum maximum ini bertipe lockenpopf. Tinggi tanaman krisan ini mencapai 1 meter. Bunganya bertangkai panjang dan tegas bentuk cakram berwarna putih. Tanaman ini digunakan sebagai penghias kebun atau taman, penghias pinggiran pagar tembok maupun sebagi bunga potong.
  • Jenis-Jenis Krisan Bercabang
    Krisan yang mempunyai banyak cabang dan ranting. Akibatnya, akan terbentuk rangkaian bunga yang membulat. Bunganya beraneka ragam dan berbentuk cakram atau bersusun. Contohnya Crhysanthemum koreanum.
Jenis dan Varietas tanaman krisan yang lain, antara lain Chrysanthemum bloemen. Chrysanthemum achilleifolium, Chrysanthemum coronarium, Chrysanthemum nankinensis, Chrysanthemum leucoanthemum, Chrysanthemum paludosum, Chrysanthemum pacifium Nakai, Chrysanthemum japonense Nakai var. asizuriense Kitam, Chrysanthemum oxeye daisy dan Chrysanthemum siwogiku Kitam.


TANAMAN HIAS  :