March 2018
https://tipspetani.blogspot.com/2018/03/daya-tarik-tanaman-hias-pachypodium.html

DAYA TARIK TANAMAN HIAS PACHYPODIUM


TANAMAN HIASDahulu, pada saat awal kemunculannya pachypodium belum terlalu dikenal oleh para penggemar tanaman hias. Namun seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya sosok pachypodium dikenal oleh para penggemar tanaman hias. Tidak hanya dikenal saja tetapi sosoknya juga telah populer.




Sosok tanaman hias adenium mulai dikenal di kalangan para penggemar tanaman hias sejak tahun 2008.

Sejak itulah pachypodium mulai banyak peminatnya. Hal ini ditunjukan dari adanya peningkatan yang segnifikan terhadap permintaan pachypodium di pasaran.


Tanaman yang berasal dari Afrika Selatan ini ternyata berkerabat dekat dengan tanaman hias adenium. Namun, pamor pachypodium masih diatas adenium.

Hal ini dikarenakan pachypodium memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh adenium yang banyak disukai oleh sebagian besar penggemar tanaman hias.

Pachypodium dapat dibudidayakan di daerah dataran rendah maupun di daerah dataran tinggi. Hanya saja pachypodium harus dibudidayakan di negara yang beriklim tropis seperti di Indonesia. Karena itulah adenium dapat tumbuh dengan subur di Indonesia.

https://tipspetani.blogspot.com/2018/03/daya-tarik-tanaman-hias-pachypodium.html

Ciri Fisik Tanaman Hias Pachypodium

Bagaimanakah ciri-ciri dari tanaman hias pachypodium ini? Hampir sama dengan tanaman yang hidup di daerah yang beriklim tropis, ciri-ciri dari tanaman hias pachypodium adalah memiliki batang yang tebal, berduri, serta lunak. Bagian batang tersebut berfungsi untuk menyimpan cadangan air pada saat musim kemarau tiba.

Selain ciri-ciri diatas, di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai bagian-bagian tanaman pachypodium agar lebih mengetahui ciri-ciri dari pachypodium.

Batang

Tidak seperti tanaman hias pada umumnya, bentuk batang pachypodium terbagi atas beberapa variasi. Setiap jenis pachypodium berbeda-beda pula bentuk batangnya. Namun, secara umum bentuk batang pachypodium terbagi atas lima bentu yaitu sebagai berikut.

  • Bentuk Cereiform.
  • Bentuk Tree-like pachycaul.
  • Bentuk Cactiform.
  • Bentuk Caudiciform.
  • Dan bentuk Shrubby-pachycaul.
Daun

Tanaman hias pachypodium termasuk jenis tanaman hias yang daunnya tidak bertangkai. Karena tidak memiliki tangkai membuat daunnya langsung melekat pada batangnya. Daun pachypodium lebih sering terlihat melekat pada bagian pucuk batang.

Bentuk daunnya sangat beragam. Mulai dari bentuk oval, bentuk lanse, hingga yang berbentuk keriting pun juga ada.


Pada sebagian spesies pachypodium ada yang daunnya sampai merambat ke bawah maupun merambat ke atas batang.

Bunga

Salah satu hal yang menjadi daya tarik bagi pachypodium adalah bunganya. Bunga yang dimiliki oleh pachypodium terbagi atas beberapa warna. Mulai dari yang berwarna ungu, kuning, putih, merah, dan beberapa variasi warna lainnya.

Bentuk bunga pachypodium sendiri ada berbagai macam bentuk. Ada yang berbentuk seperti lonceng dengan corongnya yang menyempit.

Ada pula bunganya yang berbentuk corongnya yang lebih lebat daripada lubangnya. Serta masih banyak bentuk dari bunga pachypodium lainnya.

Buah dan biji

Tanaman yang sudah dikawinkan akan menghasilkan buah. Buah tersebut nantinya akan menghasilkan biji.

Biji itulah yang akan digunakan untuk ditanam kembali. Biji bunga pachypodium berwarna cokelat. Sedangkan buahnya berwarna coklat tua.

demikian Sedikit Informasi seputar Ciri Fisik Tanaman Hias Pachypodium semoga bisa membantu,berguna dan bisa di jadikan bahan rujukan anda.



https://tipspetani.blogspot.com/2018/03/daya-tarik-tanaman-hias-pachypodium.html

https://tipspetani.blogspot.com/2018/03/daya-tarik-tanaman-hias-pachypodium.html

https://tipspetani.blogspot.com/2018/03/daya-tarik-tanaman-hias-pachypodium.html

https://tipspetani.blogspot.com/2018/03/daya-tarik-tanaman-hias-pachypodium.html

https://tipspetani.blogspot.com/2018/03/daya-tarik-tanaman-hias-pachypodium.html

https://tipspetani.blogspot.com/2018/03/daya-tarik-tanaman-hias-pachypodium.html

https://tipspetani.blogspot.com/2018/03/daya-tarik-tanaman-hias-pachypodium.html







Sumber AGLAONEMA


TANAMAN HIAS  : Ada tiga jenis ubi jalar yang terkenal di Indonesia yakni ubi jalar berwarna putih kecoklatan, merah, dan ungu.Tiga jenis ubi jalar ini mempunyai varietas unggul dengan produktivitas tinggi di antaranya cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan, mendut, dan kalasan.

Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah tropis dan lembab. Suhu optimum untuk tanaman ini adalah 21- 27 derajat celcius dengan curah hujan 750 – 1500 mm/tahun dan memerlukan penyinaran matahari sekitar 11 – 12 jam sehari.

Di Indonesia, budidaya ubi jalar mencapai produktivitasnya yang paling optimal jika ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 500 meter dari permukaan laut, tapi tanaman ini masih dapat tumbuh dengan baik dengan ketinggian di atas 1000 meter dari permukaan laut hanya jangka waktu tanam sampai panennya jadi lebih lama.
Penyiapan bibit dalam budidaya ubi jalar dilakukan dengan dua cara yakni generatif dan vegetatif.

Pertama ialah perbanyakan melalui umbi, caranya pilih umbi berulitas baik dan sehat lalu dibiarkan di tempat lembab dan teduh sampai tunasnya keluar.

Tunas yang keluar dari umbi dipotong dan siap dibesarkan. Cara generatif jarang dilakukan untuk skala luas, cara ini dipakai untuk memperbanyak bibit unggul dalam skala terbatas.

Cara ke-2 ialah perbanyakkan vegetatif dengan distek, calon indukan diambil dari tanaman ang berumur di atas 2 bulan dengan ruas yang pendek, caranya potong batang tanaman sepanjang 15 – 25 cm, pada setiap potongan minimal terdapat 2 ruas batang, papas sebagian daun – daunnya untuk mengurangi penguapan, ikat batang yang sudah distek dan biarkan selama 1 minggu di tempat teduh.
Perbanyakan dengan stek batang terus menerus akan menurunkan kualitas tanaman. Maka dari itu, perbanyakan dengan stek dianjurkan untuk 3-5 generasi penanaman.

Kondisi tanah yang cocok adalah tanah lempung, gembur, banyak mengandung hara, dan mempunyai drainase yang baik.

Budidaya ubi jalar di tanah kering dan retak-retak menyebabkan imunitas tanaman menurun, sehingga mudah diserang hama dan penyakit. Jika ditanam di tempat becek umbinya akan kerdil, kadar serat tinggi, mudah busuk, dan bentuknya benjol. Derajat keasaman tanah yang ideal pada pH 5,5 – 7,5.

Tanaman ini tumbuh baik di lahan tegalan dan dilakukan di akhir musim hujan. Jika dilakukan di lahan sawah lebih cocok dilakukan saat musim kemarau.
Budidaya ubi jalar relatif hemat pupuk, apalagi ditanam di lahan bekas sawah. Sebelum menanam, hendaknya tanah dibajak agar gembur, bentuk bedengan setinggi 30 – 40 cm dengan lebar 60 – 100 cm dan jarak antar bedengan 40 – 60 cm serta panjangnya mengikuti bentuk lahan.

Untuk budidaya secara organik, berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang. Pupuk kandang yang bagus ialah campuran kotoran ayam dan sapi yang telah matang. Campurkan pupuk sat pembuatan bedengan dengan dosis 20 ton/hektar.

Ubi jalar ditanam dengan menanam 2/3 stek batang ke tanah. Dalam 1 bedengan terdapat 2 baris tanamn. Jarak antar tanaman dalam 1 bari 30 cm dan jark antar baris 40 cm. Dibutuhkan 36.000 batang untuk lahan 1 hektar.

Usahakan jaga kelembaban tanah di awal pertumbuhan. Lakukan penyiraman tiap pagi dan sore pada stek yang baru ditanam. Penyiraman dihentikan setelah tanaman telah tumbuh yang dicirikan keluarnya daun baru.

Tanaman ubi merupakan tanaman ang tehan kekeringan. Intensitas hujan 2 miggu sekali cukup memberikan asupan air, sehingga relatif tidak memerlukan penyiraman terus menerus.

Setelah 2 – 3 minggu penanaman, cek keseluruhan tanaman. Jika ada yang gagal tumbuh segera sulam dengan tanaman baru. Penyulaman dilakukan dengan mencabut tanaman mati dan mengganti stek batang baru.

Saat umur 4 minggu setelah tanam, lakukan pembngkaran tanah di kiri dan kanan tanaman dengan radius 10 dari tanaman supaya akar tanaman tidak menjalar kemana-mana dan umbi konsentrasi pada jalur penanaman. Aktivitas ini dilakukan sekaligus dengan menyiangi gulma.

Saat umur 6 – 8 minggu setelah tanam, tanah yang dibongkar kemudian ditutup lagi sambil merapikan akar-akar menjalar keluar dari jalur penanaman. Kegiatan perapihan kar penting karena jika menjalar kemana-mana umbi yang dihasilkan akan tidak terlalu besar atau umbinya banyak tapi kecil-kecil.

Pemanenan ubi jalar dilakukan saat umur 3,5 – 4 bulan. Perhatikan cuaca ketika menjelang panen. Umbi siap panen, tapi tiba-tiba terkena hujan deras akan membusuk, maka perlu segera dipanen maksimal 7 hari setelah hujan.

TANAMAN HIAS  : Panen berhasil bila 1 bibit yang ditanam minimal menghasilkan 1 kg umbi. Umumnya tanaman ubi yang sehat menghasilkan umbi lebih dari 25 ton/hektar bahkan ubi jalar varietas tertentu seperti kalasan menghaslkan hingga 30 – 40 ton/hektar.

Setelah dipanen, ubi jalar dicuci dan disortir lalu dimsukkan ke karung dan simpan di tempat kering sebelum dijual.

Sumber AGLAONEMA

Buah merah yang banyak sekali manfaatnya ini memang agak jarang ditemukan tempat budidayanya. Karena buah ini memang tidak digandrungi layaknya selada atau sayuran lainnya. Namun, jangan karena tidak digandrungi bukan berarti tidak memiliki peluang usaha.

Banyak yang mencari buah bit bukan hanya untuk konsumsi saja, melainkan untuk memakannya sebagai obat yang dapat mencegah penyakit dan membersihkan tubuh dari kotoran atau racun.
Lalu, bagaimana budidaya tanaman bit. Sebenarnya tanaman bit tidak terlalu sulit atau rewel dalam membudidayakannya. Berikut tahapan bagaimana budidaya tanaman bit.


Fase Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah pasti menjadi fase awal yang harus dilakukan. Anda hanya harus membajak dan mencangkul, usahakan agak dalam sekitar 30 cm. Pada waktu yang sama anda juga bisa memberikan pupuk kandang sebanyak ½ kg setiap 2 meter. Dengan begitu tanah akan terpupuk dan subur, setelah itu ratakan dan haluskan kembali. Siapkan alur dengan mencangkul dan membuat jarak alur sebesar 30 cm.

Pembibitan
Buah bit dapat menggunakan biji atau benih yang langsung ditanam. Bisa juga anda mendapatkannya dengan cara setek. Namun sebelum penanaman ada baiknya biji disemai dulu di baby bag atau tempat khusus penyemaian sebelum ditanam ke tanah langsung.

Biji bit memang masih harus membeli dari luar negeri karena buah bit agak sulit untuk berbunga di Indonesia. Namun hal tersebut jangan menjadi halangan anda untuk tetap berbudidaya buah bit.

Penanaman Buah Bit
Sebelum penanaman sudah dilakukan pengolahan tanah bentuk beralur. Maka biji ditaburkan merata disepanjang alur, jika biji ingin langsung disemai di lahan. Namun jika sudah berbentuk benih maka pindahkan sebelum besar dan tanam. Hanya butuh waktu satu minggu, maka biji akan tumbuh dan tanaman sudah terlihat muncul. Pindahkan secara hati-hati, karena akar tersebut yang akan menjadi bakal buah dikemudian hari.

Pemeliharaan Bibit
1. Penjarangan
Penjarangan dilakukan ketika memelihara tanaman bit pada waktu menanam. Anda dapat melakukan penjarangan ketika berusia 3-4 minggu. Tanaman yang tumbuhnya tidak maksimal bisa anda cabut dan kemudian mengganti yang baru atau disulam.

Dengan begitu tanaman yang sudah membentuk 2-3 tunas, tunas yang lemah sebaiknya dicabut saja agar tidak mengganggu tanaman atau tunas yang kuat. Penjarangan diatur sehingga jaraknya menjadi 15-20 cm.

Pada usia tanaman 4-5 bulan rumput akan sering muncul dan hal tersebut tentu harus diperhatikan. Adanya rumput akan mengganggu tumbuhnya umbi dalam tanah dan buah bit akan kekurangan nutrisi.

Ada baiknya anda melakukan penyiangan. Sebenarnya ketika sudah ada rumput liar anda sudah bisa melakukan penyiangan, tidak harus menunggu 5 bulan. Gulma yang tumbuh dapat menyerap air dan nutrisi dalam tanah dan membuat hasil umbi tidak berkualitas.

2. Pemupukan dan Pemberantasan Hama
Pemupukan dapat dilakukan dengan mencampurkan ZA, DS dan ZK. Pemupukan dilakukan menyebar di kanan dan kiri barisan tanaman dengan jarak 5 cm dari batang. Selain itu perhatikan juga hama dan penyakit. Apakah ada hama dan penyakit yang menyerang. Jika ada, baiknya diberikan pestisida atau pemberantas hama dan penyakit secara organik. Agar tidak terserap oleh buah bit.
3. Panen
Pemanenan dilakukan pada usia 2-3 bulan. Jangan terlambat dalam memanen buah bit, karena jika terlambat buah bit akan menjadi keras dan berkayu. Cara memanen buah bit yaitu dengan mencabutnya hingga umbinya keluar, dan jangan memotong bagian batangnya agar mengurangi proses penguapan dan buah akan tetap bagus dan segar.

Berikut rangkaian proses panen hingga pasca panen tanaman bit:

1. Panen
Ketika panen tanaman bit, dilakukan hanya dengan mencabut umbi bit tersebut dari dalam tanah. Bisa menggunakan cara manual, tapi tetap hati-hati agar buah bit tidak rusak, misalnya tergores bahkan pecah.

2. Pengumpulan
Ketika panen telah usai, maka letakkan buah bit tersebut dalam wadah-wadah yang sesuai, misalnya keranjang. Bawa hasil panen tersebut pada tempat penampungan, usahakan tempat penampungan tidak jauh dari kebun. Jika tempat cukup jauh, maka jaga kondisi buah bitnya agar kualitas tidak menurun. Dan jauhkan dari sengatan sinar matahari.

3. Pemotongan Batang
Setelah pemanenan selesai dan sebelum dilakukan pengangkutan buah bit ke penampungan, alangkah lebih baik jika batang yang menempel pada umbi di bersihkan terlebih dahulu guna mengurangi penguapan pada umbi.Jangan menggunakan pisau, untuk mengurangi penguapan. Jadi ketika melakukan pemotongan batang lakukan secara manual, yaitu menggunakan tangan.

4. Sortasi
Ketika buah bit sudah sampai tempat kampungan, saatnya di lakukan sortasi atau pemilihan atau pemisahan antara buah bit yang bagus dan jelek.Selain itu, ketika melakukan sortasi lakukanlah pembersihan adu pemisahan dari kotoran-kotoran yang menempel, seperti tanah atau kerikil yang ada pada kulit buah bit.Bisa juga bersihkan dari bahan-bahan yang menyebabkan buah bit ini menurun kualitasnya.

5. Grading
Setelah selesai penyortiran, maka lakukanlah pengelompokan kelas buah bit, mulai dari ukuran, bentuk, warnanya. Dengan proses ini memudahkan petani ketika harus menjualnya atau mengemasnya untuk di kirim sesuai pasar.

6. Pengemasan
Setelah selesai dilakukan pemisahan buah, itu artinya buah siap di packing. Kemas menggunakan wadah yang tidak membuat bah rusak atau menurun kualitasnya.Bisa menggunakan karung, keranjang yang masih baru. Tergantung juga dengan tujuan buah bit itu di kirim. Jika perlu di pak dalam plastik kedap udara maka harus menggunakan plastik yang masih steril.

Setelah pengepakan selesai, jangan lupa beri keterangan pada wadah, seperti tanggal produksi atau panen atau pengepakan, berat, ukuran, jenis, jumlah. Pengepakan juga bisa di sesuaikan dengan pesanan.

7. Penyimpanan
Ketika pengepakan selesai dan barang belum bisa dikirim, maka simpanlah buah-buah bit tersebut dalam gudang penyimpanan agar kualitasnya tetap terjaga. Pastikan gudang tersebut bebas dari bahan kimia atau bahan lain yang dapat mempengaruhi kualitas buah bit menurun. Perhatikan juga ventilasi, agar udara bisa bersirkulasi demam baik, pencahayaannya juga perlu di perhatikan. Hindari sinar matahari Mak ke dalam ruangan penyimpanan secara langsung.

8. Pengiriman
Sebelum melakukan pengiriman, perhatikan dulu posisi buah pada kendaraan. Penempatannya harus diperhatikan, dengan memperhatikan jarak, cuaca, kemasan hingga medan yang dilalui.Karena jika tidak sesuai dengan kondisi tersebut, dikhawatirkan akan merusak buah yang siap di jual tersebut. Selalu lakukan setiap proses pasca panen tersebut dengan hati-hati, karena di khawatirkan akan merusak kualitas buah bit.
 http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/panduan-sukses-merawat-tanaman-cemara.html


TANAMAN HIAS  : Bagi mereka yang awam, tentunya nama Cemara Udang terdengar masih asing. Bahkan tidak menutup kemungkinan bagi sebagian orang yang merasa bahwa Cemara Udang adalah nama dari hewan bukan nama dari tumbuhan.


Sehingga tidak heran apabila banyak orang yang seringkali masih salah mempresepsikan dari tanaman Cemara Udang itu sendiri. Padahal bagi mereka pecinta tanaman hias, maka nama Cemara Udang bukanlah nama tanaman yang asing lagi.

Hal tersebut tentunya bisa terjadi bukannya tanpa alasan. Dimana alasan utamanya adalah karena tanaman Cemara Udang memiliki keindahan yang tidak tanggung-tanggung.

Terutama keindahannya yang terletak pada bentuk batangnya yang meliuk-liuk dan juga tidak biasa. Sehingga hal tersebut semakin menambah daya tarik dari tanaman Cemara Udang itu, sekaligus membuat banyak pihak semakin tertarik untuk merawatnya.

Bagi mereka yang sudah ahli tentunya hal ini bukanlah sesuatu yang sulit. Namun bagi mereka yang masih awam tentunya akan menemukan berbagai kesulitan dalam melakukan hal ini.

Untuk itulah, berikut ini akan dijelaskan cara menanam dan merawat tanaman Cemara Udang:
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/panduan-sukses-merawat-tanaman-cemara.html
1. Persiapkan Media Tanam
Hal per­tama yang harus dipersiapkan dalam menanam tanaman Cemara Udang tentunya adalah media tanam. Dimana media tanam ini akan berpengaruh besar terhadap tanaman Cemara Udang nantinya.

Karena media tanam yang baik juga nantinya akan menghasilkan tanaman Cemara Udang yang baik pula. Sedangkan media tanam yang kurang cocok juga tentunya akan menghasilkan tanaman Cemara Udang yang kurang baik pula.

Sedangkan untuk media tanam yang cocok untuk tanaman Cemara Udang adalah serutan bekas kayu. Dimana serutan bekas kayu ini nyatanya telah terbukti memberikan efek positif terhadap tanaman Cemara Udang nantinya.

Sehingga apabila memang berniat untuk menanam Tanaman Cemara Udang, maka ada baiknya untuk mempersiapkan media tanam dengan serutan kayu ini. Dimana seperti yang diketahui bahwa serutan kayu juga adalah barang yang mudah untuk bisa ditemukan. Sehingga tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya dari berbagai tempat.
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/panduan-sukses-merawat-tanaman-cemara.html
2. Penyiraman Dilakukan Secara Teratur
Hal berikutnya yang juga harus mendapatkan perhatian adalah melakukan penyiraman. Dimana seperti yang diketahui bahwa setiap tanaman tentunya membutuhkan air yang cukup.

Dimana cadangan air hanya bisa didapatkan dengan cara memberikan tanaman air dengan kadar yang sudah ditentukan. Dimana pemberian air ini juga harus dilakukan secara rutin dan juga teratur, yaitu penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari dengan pemberian jarak waktu yang cukup.

Dengan rentang antara pagi hari dengan sore hari. Dimana pemberian jarak waktu yang cukup ini juga bisa membantu pertumbuhan dari tanaman agar nantinya bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan juga maksimal.

Selain itu, tata cara penyiraman juga tidak kalah pentingnya untuk mendapatkan perhatian. Yaitu usahakan untuk tidak terlalu melebihi kapasitas potnya. Karena ditakutkan nantinya akan bisa menyebabkan pembusukan pada akar dari tanamannya.
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/panduan-sukses-merawat-tanaman-cemara.html
3. Pembersihan Tanaman Secara Rutin
Hal terakhir yang mesti dilakukan dan juga wajib untuk dilakukan secara rutin adalah pembersihan tanaman. Dimana tanaman yang bersih nantinya akan bisa tumbuh dengan baik dan juga cepat.

Apalagi sekarang ini banyak sekali debu maupun hal lainnya yang membuat kebersihan dari tanaman menjadi terganggu. Sehingga proses pembersihan ini tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Tentunya perlu dilakukan pembersihan tanaman secara rutin dan juga baik.

Sumber AGLAONEMA

Tempuyung tumbuh liar di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti di tebing-tebing, tepi saluran air atau tanah terlantar, kadang ditanam sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan yang berasal dari Eurasia ini bisa ditemukan pada daerah yang banyak turun hujan pada ketinggian 50 - 1.650 m dpl.

Terna tahunan, tegak, 0,6 - 2 m, mengandung getah putih, dengan akar tunggang yang kuat. Batang berongga dan berrusuk. Daun tunggal, bagian bawah tumbuh dan berkumpul pada pangkal membentuk roset akar. Helai daun berbentuk lanset atau lonjong, ujung runcing, pangkal bentuk jantung, tepi berbagi menyirip tidak teratur, panjang 6 - 48 cm, lebar 3 - 12 cm, warnanya hijau muda. Daun yang keluar dari tangkai bungan bentuknya lebih kecil dengan pangkal memeluk batang, letak berjauhan, berseling. Perbungaan berbentuk bonggol yang tergabug dalam malai, bertangkai, mahkota bentuk jarum, warnanya kuning cerah, lama kelamaan menjadi merah kecoklatan. Buah kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang sekitar 4 mm, pipih, berambut, coklat kekuningan.

Ada keaneka-ragaman tumbuhan ini. Yang berdaun kecil disebut lempung dan yang berdaun besar dengan tinggi mencapai 2 meter disebut rayana. Batang muda dan daun walaupun rasanya pahit bisa dimakan sebagai lalap. Perbanyakan dengan biji.

Sifat dan Khasiat.
Tempuyung rasanya pahit dan dingin. Berkhasiat menghilangkan panas dan racun, peluruh kencing (diuretik), penghancur batu (lipotriptik), antiurolitiasis dan menghilangkan bengkak.

Kandungan Kimia
Tempuyung mengandung 
a -laktuserol, 
b -laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid dan taraksasterol.

Bagian yang digunakan
Daun atau seluruh tumbuhan

Indikasi
* Tempuyung dapat mengatasi:
  • Batu sakuran kencing dan batu empedu
  • Radang usus buntu (apendistis), radang payudara (mastitis)
  • Disentri
  • Wasir
  • Beser mani (spermatorea)
  • Darah tinggi (hipertensi)
  • Pendengaran berkurang (tuli)
  • rematik gout, memar
  • bisul, luka bakar.

Cara Pemakaian
Daun atau seluruh tumbuhan sebanyak 15-60 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, herba segar digiling lalu ditempelkan ke tempat yang sakit atau diperas dan airnya untuk kompres bisul, luka bakar dan wasir.

Efek farmakologis dan Hasil Penenitian
Penelitian pengaruh ekstrak air dan ekstrak alkohol daun tempuyung terhadap volume urine tikus in vivo dan pelarutan batu ginjal in vitro , menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 
  1. daun tempuyung tidak secara jelas mempunyai efek diuretik, namun mempunyai daya melarutkan batu ginjal: 
  2. daya melarutkan batu ginjal oleh ekstrak air lebih baik dari pada ekstrak alkohol (Giri Hardiyatmo, Fak. Farmasi UGM 1991)

Praperlakuan flavonoid fraksi asetat daun tempuyung mampu menghambat hepatotoksisitas karbon tetraklorida (CCI 4) yang diberikan pada mencit jantan (Atiek Liestyaningsih, Fak. Farmasi UGM 1991)

Contoh Pemakaian
Radang Payudara
Tumbuhan tempuyung segar sebanyak 15g direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekaligus. Lakukan 2 - 3 kali sehari.

Bisul
Batang dan daun tempuyung segar secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Air perasannya digunakan untuk mengompres bisul.

Darah Tinggi, Kandung Kencing dan Kandung Empedu Berbatu
Daun tempuyung segar sebanyak 5 lembar dicuci lalu diasapkan ebentar. Makan sebagai lalap bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari

Kencing Batu
Daun tempuyung kering sebanyak 250mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Habiskan dalam sehari. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Daun tempuyung, daun Advokad (Persea america) , daun sawi tanah (Nasturtium montanum), seluruhnya bahan segar sebanyak 5 lembar, dan 2 jari gula enau dicuci bersih lalu direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4 nya . Setelah dingin disaring. Air yang terkumpul diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

Daun tempuyung dan daun keji beling (Strobilanthes crispus) segar masing-masing 5 lembar, jagung muda 6 buah dan 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4 nya. Setelah dingin disaring, lalu diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.

Pendengaran berkurang (Tuli)
Herba tempuyung segar dicuci bersih lalu dibilas dengan air masak. Gilling sampia halus, lalu diperas dengan kain bersih. Airnya diteteskan pada elinga yang tuli. Lakukan 3 - 4 kali sehari.

Catatan
Kapsul Prolipid yang diindikasikan untuk pengobatan kolesterol tinggi dan menjaga kelangsingan tubuh mengandung tumbuhan obat ini

Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/Dr. Setiawan Dalimartha/Hadi
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/cara-menanam-tanaman-kiwi-dari.html



Buah kiwi sendiri memiliki bentuk normal yang oval hampir mirip menyerupai bentuk telur ayam namun sedikit lebar pada ujung- ujungnya. Besarnya pun kira- kira sebesar telur ayam dengan ukuran 5 hingga 8cm atau sekitar 2 hingga 3 in dengan diameter 4 hingga 5 cm. Buah ini memiliki banyak sekali serat yang baik untuk tubuh, dengan kulit buah berwarna hijau kecoklatan serta daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji yang kecil- kecil berwarna hitam. Tekstur buah ini sangat halus dan lembut namun segar di mulut dan rasanya cukup asam.

Sebenarnya ketika buah ini masuk ke Indonesia, awalnya buah ini dikenal dengan nama Gosberi Cina namun buah ini dinamai kembali dengan nama melonette pada awal tahun 1950 karena alasan ekspor marketing agar harganya tidak turun di pasaran. Dan terakhir buah ini diberi nama kiwi, kiwi sendiri merupakan sebuah nama burung yang tidak bisa terbang dan berasal dari selandia baru.

Buah kiwi sendiri biasanya digunakan untuk bahan makanan dan kue bahkan beberapa menu diet seperti salad dan yoghurt diet. Tidak hanya itu, buah kiwi dapat dijadikan campuran berbagai macam jenis jus, pudding bahkan bisa digunakan sebagai bahan campuran kosmetik seperti lipstick. Kebanyakan wanita juga sering menggunakan buah kiwi sebagai campuran pembuatan sabun, sampo, conditioner, masker dan lulur. Tidak hanya itu saja, banyak sekali perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan parfum yang memanfaatkan buah kiwi untuk dijadikan campuran dalam membuat parfum. Baunya yang khas sangat digemari banyak orang.

Selain itu, perlu juga diketahui bahwa banyak sekali kandungan zat yang ada di dalam satu buah kiwi selain kadar vitamin C yang tinggi sehingga menghasilkan rasa yang cukup asam. Banyak sekali kandungan buah kiwi.

Kandungan Buah Kiwi
  • Energy
  • Karbohidrat
  • Serat yang tinggi
  • Gula
  • Lemak
  • Protein
  • Vitamin B1, B2, B3, B6, B9, C, E, K
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Kalsium
  • Besi
  • Kalium
  • Natrium
  • Zink

Dengan banyaknya kandungan zat yang terdapat pada buah kiwi maka banyak sekali manfaat yang didapatkan selain sebagai campuran makanan, pudding, salad bahkan alat- alat kosmetik, parfum dan sebagai bahan campuran perawatan tubuh. Buah kiwi tentunya sangat baik untuk kesehatan dengan mengkonsumsi atau sekedar menggunakan buah kiwi yang disebabkan oleh kandungan tersebut yaitu.

  • Membantu memperlancar pencernaan dengan enzim
  • Membantu menstabilkan tekanan darah
  • Melindungi terhadap kerusakan DNA
  • Meningkatkan daya imun bagi tubuh
  • Membantu dalam proses metabolisme
  • Membantu proses penurunan berat badan secara efektif
  • Membantu proses detoks
  • Menjaga kesehatan mata
  • Mengatasi penyakit diabetes

Seperti yang anda ketahui banyaknya manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi ataupun menggunakan buah kiwi entah sebagai bahan pangan untuk dikonsumsi ataupun sebagai obat dan suplemen tubuh. Dan tentusaja karena ini merupakan jenis herbal yang alami maka tidak perlu khawatir karena tidak memiliki efek samping sama sekali. Karena banyaknya manfaat tersebut terutama bagi para remaja dan jasa kuliner, maka buah kiwi ini sangatlah banyak dicari.

Namun dengan banyaknya orang yang mencari manfaatnya, jumlah buah kiwi tidaklah banyak dan agak sedikit sulit dicari, anda hanya bisa menemuinya di pasar swalayan besar saja selain itu harganya pun cukup mahal karena buah kiwi termasuk jenis buah impor. Oleh karena itu banyak sekali orang yang ingin menanam sendiri pohon buah kiwi tersebut, namun tidak tahu cara yang benar untuk menanamnya sehingga mengalami banyak kesulitan. Untuk mempermudahnya, berikut adalah cara- cara menanam buah kiwi yang baik dan benar.


http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/cara-menanam-tanaman-kiwi-dari.html

Pembibitan atau biasa disebut dengan pembenihan merupakan proses terpenting yang harus dilakukan sebelum proses penanaman. Dalam proses pembibitan, anda harus melakukannya dengan benar, tepat dan hati- hati. Sebelum melakukan proses pembibitan buah kiwi, anda harus memperhatikan kondisi serta suhu ruangan terlebih dahuli.

Untuk proses pembibitan pastikan suhu dalam keadaan sejuk, tidak terlalu panas dan agak lembab serta terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jika perlu usahakan ruang pembibitan dalam keadaan remang atau sedikit gelap. Hal ini akan membantu proses pembibitan dalam waktu yang cepat. Untuk lebih mudah berikut adalah proses pembibitan yang dapat anda lakukan :
  • Pembibitan buah kiwi sendiri dapat dilakukan dengan cara menyemaikan biji- biji buah kiwi yang sudah dikeringkan terlebih dahulu.
  • Rendam biji kiwi yang sudah kering menggunakan air hangat selama kurang lebih 4 hingga 6 jam lalu keringkan menggunakan lap.
  • Simpan biji- biji kiwi dan bungkus menggunakan tisu ataupun kapas selama satu malam.
  • Lalu keluarkan biji- biji kiwi dan sebarlah secara merata diatas media tanah humus selama kurang lebih 10 hari hingga daun kecambah mulai tumbuh.
  • Hindarkan dari sinar matahari secara langsung, akan lebih baik jika diletakkan dalam ruangan tanpa cahaya matahari agar proses pertumbuhan cambah lebih cepat.
  • Setelah terdapat daun pada tunas maka bibit siap untuk ditanam.
Lahan Tanam

Setelah biji- biji kiwi sudah mempunyai daun, anda bisa memindahkannya ke dalam pot- pot ataupun polibag hingga cukup besar untuk dipindahkan. Namun sebelum dipindahkan, seperti yang sudah disebutkan bahwa pohon kiwi merupakan jenis pohon tropis, jadi sebelum mempersiapkan lahan tanam, pilihlah tempat dengan suhu yang sejuk dan tidak terlalu panas. Ini akan baik terhadap pertumbuhan serta kandungan zat yang ada pada buah kiwi nantinya.

Hal ini dikarenakan bila suhu terlalu panas maka proses fotosintesis akan terganggu dan daun akan cepat layu dan buah kiwi pun akan rusak karena proses fotosintesis yang berlebihan, suhu yang baik untuk pohon kiwi yaitu kisaran 24 hingga maksimalnya 26 derajat selsius. Atau jika kamu ragu dan bingung bagaimana mengukur suhu yang pas, kamu bisa menanam pohon kiwi di tempat yang sekiranya sejuk dan tidak terlalu panas atau kamu bisa mencocokkan dengan suhu ruang kamar. Karena kamar memiliki suhu ruang kisaran 20 hingga 26. Dan berikut adalah cara mudah untuk proses pemindahan bibit kiwi :
  • Sediakanlah polibag atau pot kecil dalam jumlah yang sama dengan bibit pohon kiwi.
  • Campurkan tanah humus, dengan pupuk jenis pupuk kandang dengan perbandingan 2: 1 dan sedikit air.
  • Lalu masukkan campuran tanah tersebut ke dalam polibag atau pot dengan ukuran setengah tinggi polibag atau pot.
  • Setelah itu masukkan bibit kiwi dan tambahkan campuran tanah tersebut hingga penuh.
  • Letakkan di tempat yang sejuk dan biarkan hingga tumbuh kurang lebih setinggi 30 hingga 50cm dan setelah itu tanaman siap untuk dipindahkan dalam ladang.

http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/cara-menanam-tanaman-kiwi-dari.html

Pohon kiwi dapat tumbuh subur di wilayah tropis seperti Indonesia. Untuk penyiapan lahan, anda bisa memulainya dengan membersihkan ladang terlebih dahulu dari berbagai macam tanaman liar ataupun gulma. Proses penanaman pohon kiwi sendiri hampir sama dengan proses pemindahan, yaitu setelah memilih lahan yang cocok dengan suhu yang baik. Seperti di pekarangan rumah ataupun ladang yang memiliki udara dan suhu yang sejuk tentunya.

Namun sebelumnya, harus diperhatikan juga pemilihan tempat dengan memperhatikan tanah di tempat tersebut. Perhatikanlah tanah yang akan ditanami tersebut apakah cukup subur atau tidak, hal ini sangatlah berpengaruh bukan hanya pada proses pertumbuhannya tetapi juga kandungan zat yang ada pada pohon kiwi tersebut.

Tanah yang kering dan tandus akan mengganggu proses penyerapan air dan zat hara oleh akar tanaman sehingga pohon kiwi akan cepat mati dan kering, namu apabila tanah cukup subur dan sedikit gembur maka tanaman akan terjaga dengan baik dan tumbuh dengan cepat serta berbuah rimbun. Jadi perhatikan benar dalam pemilihan lahan demi memperoleh hasil yang baik dan berkualitas. Selanjutnya merupakan cara pemindahan bibit kiwi yaitu :
  • Setelah proses pembersihan lahan selesai, gemburkan bagian- bagian tanah yang akan ditanami.
  • Setelah gembur, pupuklah tanah menggunakan pupuk organic seperti pupuk kompos ataupun pupuk kandang secukupnya kurang lebih dengan perbandingan 2:1 dengan tanah.
  • Atur tingkat keasaman tanah menggunakan dolomite.
  • Buat lubang kecil- kecil pada bagian- bagian tanah yang digemburkan dengan jarak kurang lebih 2×2 meter tiap lubangnya,
  • Proses penggemburan tanah, pemupukan hingga pembuatan lubang harus diselesaikan dalam waktu 2 minggu sebelum penanaman bibit kiwi dilakukan.
  • Tanam bibit kiwi pada lubang lubang yang sudah dibuat.


Perawatan Pohon Kiwi

Cara menanam buah kiwi agar tumbuh subur dan berbuah rimbun, anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk merawat pohon ini seperti jenis- jenis tanaman lainnya. Hanya dengan menyiram. Memupuk serta membersihkan hama yang dapat mengganggu proses pertumbuhan dari pohon kiwi. Dan untuk lebih jelasnya lagi, berikut penjelasannya.

Pemupukan Pohon Kiwi

http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/cara-menanam-tanaman-kiwi-dari.html

Untuk jenis pupuk yang baik digunakan, sebenarnya pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun kompos dan pupuk jenis kimiawi juga sangatlah bagus. Namun akan lebih baik jika anda menggunakan pupuk jenis organik seperti pupuk kandang ataupun kompos. Selain harganya lebih murah, dengan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan, pupuk organik juga tidak memberikan dampak negatif seperti pupuk jenis kimia.

Dengan menggunakan jeenis pupuk organic pula maka kandungan zat yang ada dalam daun kari tidak akan berubah malah akan menjadi semakin baik. Pemupukan ini merupakan hal penting yang harus dilakukan demi menjaga kesuburan pada tanaman.

Adapun cara yang tepat dalam proses pemupukan yaitu :
  • Sama seperti tanaman jenis pohon- pohonan, pemupukan pada pohon kiwi harus dilakukan secara rutin.
  • Lakukan pemupukan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal ketika pohon kiwi baru dipindahkan ke ladang tanam hingga mencapai tinggi kurang lebih 1 meter.
  • Dan setelah mencapai tinggi kurang lebih 1 meter, pemupukan dapat dikuramgi menjadi 2 kali dalam seminggu secara rutin.
Penyiraman Pohon Kiwi

Proses penyiraman pada pohon kiwi sangatlh penting dan tidak boleh diabaikan. Untuk penyiramannya sendiri akan lebih baik jika air yang digunakan dicampur dengan air cucian beras yang telah difermentasikan. Ini akan membantu proses pertumbuhan lebih cepat serta memperlebat buah kiwi ketika masa panen datang. Adapun cara penyiraman yang benar yaitu :
  • Campurkan air biasa dengan air cucian peras dengan perbandingan 4:1
  • Setelah tercampur rata, sirampak sehari 2 kali pada pohon kiwi yaitu pada pagi hari dan sore hari untuk hasil yang maksimal
  • Selain itu jika tidak ada air cucian beras, menggunakan air campuran pupuk juga bagus untuk pertumbuhan serta kesuburan pohon. Yaitu dengan perbandingan air dan pupuk 5:1
Penyiangan Pohon Kiwi

Penyiangan merupakan proses penting yang harus anda lakukan jika ingin pohon kiwi anda memiliki buah yang rimbun dan subur. Penyiangan sendiri merupakan proses pembersihan serta penghilangan rumput- rumput liar dan gulma yang ada di sekitar area pohon kiwi. Lakukan penyiangan setiap 2 minggu sekali, ini akan secara efektif membuat gulma dan tanaman liar tidak muncul dengan cepat.

Pemotongan Dahan atau Ranting


Proses perawatan selanjutnya yang tak kalah penting dari merawat pohon kiwi adalah pemotongan dahan atau ranting pada pohon kiwi. Bila dirasa pohon kiwi telah memasuki masa setelah panen, anda harus memotong beberapa bagian cabang ataupun ranting pohon yang sekiranya mengganggu. Selain merapikan bentuk pohon, pemotongan pada pohon kiwi bertujuan untuk memaksimalkan proses penyerapan nutrisi serta mineral terhadap pohon agar menghasilkan buah dengan kualitas terbaik serta banyak.

Panen Kiwi


Berbeda dengan pohon tropis lain seperti mangga ataupun jambu air yang bisa dipanen hanya dengan memetik buahnya begitu saja, buah kiwi dipanen dengan cara yang berbeda. Dan berikut cara memanen buah kiwi yang benar :
  • Pilih buah kiwi yang telah masak pohon. Cirinya, buah kiwi yang siap panen memiliki tekstur kulit yang lebih halus dengan warna kulit hijau kecoklatan dan bau yang harum dank has.
  • Gunakan gunting tanaman sebagai pemotong tangkai buah, hindari memanen dengan hanya memetiknya dengan tangan. Ini akan merusak pertumbuhan buah serta bunga selanjutnya yang akan tumbuh.
  • Jika tidak ada gunting tanaman, gunakan gunting biasa untuk memetiknya.
  • Pohon kiwi mulai berbuah pada umur 3 hingga 4 tahun sejak mulai ditanam.
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/tips-petani-mengatasi-tanaman-buah-naga.html

http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/tips-petani-mengatasi-tanaman-buah-naga.html


Setiap petani yang menanam tanaman tentunya memiliki niat besar untuk membuat tanaman besar sukses besar ketika panen nantinya. Karena panen yang sukses tentunya membuat perjuangan dari petani ketika menanam menjadi tidak sia-sia, bahkan juga menghasilkan keuntungan.

Hal tersebut juga tidak terkecuali bagi petani Buah Naga. Dimana seperti yang diketahui Buah Naga akhir-akhir ini memang tengah menjadi buah yang menjadi primadona. Hal tersebut bisa terjadi tentunya bukan tanpa alasan.
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/tips-petani-mengatasi-tanaman-buah-naga.html
Dimana alasan utamanya adalah pangsa pasar dari Buah Naga yang memang sangat besar. Sehingga membuat Buah Naga mulai banyak dicari-cari oleh banyak pihak untuk menjadi salah satu buah yang dikonsumsi. Sehingga tidak heran apabila membuat banyak pihak yang tertarik untuk menjadi petani dari Buah Naga.

Namun bukan berarti menanam Buah Naga tidak memiliki risiko. Salah satu risiko yang harus dihadapi adalah Buah Naga yang gagal berbuah. Tapi tenang saja, karena dibawah ini akan dijelaskan cara mengatasi tanaman Buah Naga yang gagal berbuah:

1. Melakukan Perkawinan Buah Secara Manual
Terjadinya buah pada tiap tanaman tentunya adalah karena terjadinya perkawinan. Dari perkawinan inilah nantinya akan terjadi pembuahan yang akan menghasillkan buah.

Namun sayangnya, tidak semua tanaman bisa memiliki kesempatan dan juga kemampuan yang sama untuk bisa melakukan perkawinan secara alami tersebut. Sehingga apabila tanaman Buah Naga yang mengalami gagal berbuah bisa jadi karena perkawinan alaminya yang gagal untuk terjadi.
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/tips-petani-mengatasi-tanaman-buah-naga.html
Disinilah peranan dari petani dibutuhkan untuk membantu perkawinan dari tanaman tersebut sehingga nantinya menghasilkan buah. Dimana perkawinan yang bisa dilakukan oleh petani adalah perkawinan yang dilakukan secara manual. Yaitu mempertemukan antara batang jantang dengan yang betina. Sehingga penyerbukan atau pembuahan dari tanaman tersebut akan bisa terjadi.

Walaupun tentunya perkawinan yang tidak dilalui secara manual maka bisa menghasilkan buah Naga yang tidak terlalu sempurna. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan pengawasan yang baik dan juga disiplin. Sehingga resiko tersebut bisa dihindari.
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/tips-petani-mengatasi-tanaman-buah-naga.html
2. Tambahkan Pupuk
Hal lainnya yang bisa menjadi penyebab dari sebuah tanaman mengalami kegagalan ketika pembuahan adalah nutrisi yang kurang masuk. Sehingga membuat pembuahan dari buah mengalami banyak hambatan bahkan tidak menutup kemungkinan yaitu kegagalan. Sehingga hal ini tentunya bisa dilakukan dengan cara mengantisipasinya.

Yaitu dengan cara menambahkan pupuk untuk tanaman tersebut. Dimana pupuk yang diberikan haruslah pupuk khusus yang mengandung beberapa zat tertentu. Dimana nantinya zat yang terkandung dari pupuk ini bisa membantu perkembangan dari buah yang gagal tumbuh. Dimana untuk zat ini bisa mencari pupuk yang mengandung unsur P lebih tinggi daripada unsur N. Karena pupuk dengan ciri-ciri tersebutlah yang nantinya akan memberikan bantuan lebih untuk tumbuhan Buah Naga.
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/tips-petani-mengatasi-tanaman-buah-naga.html
3. Bisa Juga Gunakan Pupuk Kandang
Penggunaan pupuk kandang ternyata juga bisa memberikan opsi lain bagi tanaman yang sedang mengalami pembuahan yang gagal. Seperti yang diketahui, setelah sebelumnya memberikan pupuk khusus maka kali ini bisa memberikan tambahan dengan memberikan pupuk kandang. Dimana usahakan mencari pupuk kandang yang sudah kering.

Karena pupuk kandang yang sudah kering dipastikan mampu memberikan efek yang lebih baik daripada pupuk kandang yang masih basah. Sehingga pastikan untuk mencari pupuk kandang yang kering dan juga terhindar dari cairan kimia. Hal ini untuk memastikan baha pupuk kandang tersebut tidak terkontaminasi oleh berbagai zat yang berbahaya.
http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/tips-petani-mengatasi-tanaman-buah-naga.html
Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Buah Naga telah menjadi jenis buah yang cukup familiar bagi orang-orang di Indonesia. Padahal awalnya Buah Naga hanya tersebar di Negara Meksiko, Amerika Tengah hingga Afrika Selatan. Namun dengan seiring berjalannya waktu, penyebaran dari Buah Naga mulai menyebar ke berbagai negara. Termasuk salah satunya adalah Indonesia. Buah Naga sendiri menjadi salah satu jenis buah yang cukup digemari oleh keluarga Indonesia.

Hal tersebut terjadi bukan hanya karena Buah Naga memiliki rasa yang enak maupun segar, namun juga karena banyaknya kandungan manfaat dari buah yang berwarna merah menyala tersebut.

Mulai dari kaya kandungan akan vitamin C hingga dipercaya mampu menyembuhkan penyakit kanker. Sehingga hal tersebut membuat banyak orang berbondong-bondong untuk menanam Buah Naga. Namun ternyata menanam Buah Naga bukannya tanpa ada tantangan. Salah satu tantangannya adalah hama yang menyerang buah berwarna merah tersebut.

Berikut ini ada beberapa cara pengendalian hama dan penyakit tanaman Buah Naga:

1. Semut
Hewan berukuran kecil ini nyatanya mampu menjadi masalah besar bagi petani yang tengah menanam buah Naga. Hal tersebut disebabkan karena hewan yang biasanya berkumpul dalam jumlah banyak tersebut akan menyerang tanaman Buah Naga yang tengah berbunga.

Gigitan yang diakibatkan dari semut tersebut membuat kualitas dari Buah Naga akan menurun, bahkan meninggalkan bintik yang mengurangi minat pembeli. Cara paling ampuh untuk mengendalikan hama berbentuk semut ini adalah siapkan cairan Gusadrin kurang lebih 2 cc/liter dan kemudian semprotkan pada bagian Tanaman Buah Naga yang bermasalah tersebut.

2. Tungau
Hama tanaman Buah Naga bukan hanya datang dari Semut namun juga binatang kecil lainnya yaitu Tungau. Dimana efek dari hama Tungau ini ternyata tidak main-main. Dimana Tungau akan menyerang tanaman Buah Naga yang tengah tumbuh dan membuat batang tanaman berubah menjadi coklat. Apabila tidak dilakukan tindakan maka kemungkinan yang paling terburuk adalah Tanaman Buah Naga yang diserang oleh Tungau bisa mati. Cara mengatasinya adalah dengan menyemprotkan cairan Omite dengan dosis 1-2 gr/liter. Dimana hal tersebut harus dilakukan secara rutin selama satu minggu.

3. Kutu Putih/ Kutu Sisik
Hama berikutnya datang dari Kutu Putih maupun Kutu Sisik. Dimana gigitan dari kedua binatang tersebut membuat batang dari Tanaman Buah Naga akan mengusam dan perlahan akan berubah menjadi coklat. Hal tersebut akan membuat pertumbuhan dari tanaman Buah Naga akan terganggu bahkan kemungkinan terburuknya adalah gagal panen.

Hal tersebut disebabkan karena tanaman Buah Naga yang tidak tumbuh secara sempurna. Cara yang paling mudah untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan cairan Kanon sebanyak 1 hingga 2 cc/liter. Dimana cairan Kanon tersebut disemprotkan pada sela-sela tanaman yang ditinggali oleh Kutu Putih maupun Kutu Sisik.

4. Bekicot
Ternyata hewan berlendir ini juga bisa menjadi salah satu hama yang menyerang tanaman Buah Naga. Dimana Bekicot akan menggigit batang dari tanaman Buah Naga dengan perlahan. Gigitan tersebutlah yang kemudian membuat batang dari tanaman Buah Naga akan berubah menjadi kecoklatan dan perlahan akan membusuk. Sesuatu yang membuat tanaman Buah Naga cepat atau lambat akan mati. Dimana cara penganggulangan dari hama Bekicot selain tentu membuangnya adalah menjaga kebersihan di sekitar lingkungan penanaman Buah Naga.

Karena kehadiran Bekicot di sekitar penanaman tanaman Buah Naga karena lingkungan yang tidak terjaga dan juga banyaknya kotoran yang memancing hadirnya Bekicot. Diatas adalah jenis hama yang seringkali menyerang Tanaman Buah Naga dan bagaimana cara mengatasinya. Agar nanti tanaman Buah Naga yang ditanam bukan hanya bebas dari hama namun juga menghasilkan panen dengan kualitas terbaik.

http://tipspetani.blogspot.com/2018/03/tips-petani-mengatasi-tanaman-buah-naga.html