Beberapa kajian studi ilmiah telah menunjukkan hubungan yang berkaitan erat antara minum kopi dengan manfaat perlindungan terhadap Alzheimer – Dementia bagi orang yang menggemari minum kopi sehari-hari. Kebanyakan studi kasus yang pernah dilakukan umumnya kebanyakan adalah termasuk kajian studi sebatas “control experiment” .
Hingga saat ini gangguan ancaman penyakit Alzheimer – Dementia mendapat perhatian mendalam oleh dunia kedokteran dan gejala penyakit yang lazimnya ditandai dengan menurunnya fungsi memori kerja ingatan terjadi pada kalangan manusia yang masuk usia separuh baya 50 – 60 tahun. Terkadang malah serangan penyakit ini mulai terjadi pada usia yang lebih dini hingga dikenal dengan istilah “presenile dementia” dan pada kondisi terparah maka sang penderita selain mengalami penurunan daya ingat yang progresif hingga kemudian mengalami tahapan kesulitan untuk berkata-kata. Oleh karena semakin meluasnya penyakit AD maka setiap upaya pencegahan penyakit AD tentu akan disambut dengan suka cita, terlebih lagi apabila metode caranya berkenaan dengan langkah yang menyenangkan bagi kebanyakan orang.
Dalam kajian riset terkini Peneliti George Perry ahli bidang Neuroscience dan Paula Moreira yang keduanya anggota CAIDE : Cardiovascular Risk Factors, Aging menyimpulkan temuan menarik, bahwa orang yang minum kopi 3-5 cangkir per hari menunjukkan penurunan 65% dalam prevalensi penyakit AD : Alzheimer – Dementia.
Eksperimen penelitian meliputi 1409 orang yang berusia 65 s/d 79 tahun dengan 61 responden diantaranya adalah penderita penyakit AD dan sediakalanya riset ditujukan untuk menemukan kaitan antara kegemaran minum kopi maupun teh terhadap resiko ancaman mengalami penyakit Alzheimer Dementia pada manusia separuh baya.
Kandungan kafein yang terdapat pada kedua minuman dalam berbagai latar belakang demografis dan gaya hidup berbagai bangsa di dunia memang telah lama diketahui memberikan pengaruh positip dalam peningkatan efek “arousal” yaitu memberikan rasa gairah bersemangat disamping terdapatnya kandungan anti-oksidan yang juga berpengaruh positip untuk “adenosine effects”. Kajian peneliti ahli dari Universitas Texas di Austin – AS ini tengah mengalami kajian review hangat ”peer-to-peer review” dalam publikasi jurnal ilmiah on-line “F1000-of-Biology” dan tentunya akan menjadi kabar baik bagi segenap penggemar minuman kopi di seluruh penjuru dunia dimana pun orang berada.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: