Tanaman Belimbing dan Manfaatnya Untuk Pengobatan
BELIMBING ASAM
Nama botani:
— Averhoa bilimbi, Linn. (Latin)
Nama lain:
— Belimbing Asam (Indonesia)
— Belimbing Wuluh (Jawa)
— Calincing (Sunda)
— Bhalimbing bulu (Madura)
— Blimbing buluh (Bali)
— Limbi (Bima)
— Bainang (Ujungpandang)
— Takurela (Ambon)
— Celane (Bugis)
Familia atau suku tumbuhan:
— arilidaceae.
Daerah asal tumbuhan:
— Amerika Tropik.
Spesifikasi tumbuhan:
Belimbing asam (Averhoa Bilimbi) dapat tumbuh baik di tempat-tempat terbuka yang mempunyai ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut. Di negara asalnya, tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis dan di Indonesia banyak dipelihara di pekarangan atau kadang-kadang tumbuh secara liar di ladang atau tepi hutan.
Tumbuhan ini tingginya dapat mencapai lebih dari 10 meter dan mempunyai batang yang keras. Ada dua varitas
dari tumbuhan belimbing asam yaitu yang menghasilkan buah berwarna hijau dan kuning muda atau sering pula dianggap berwarna putih.
Batangnya tidak hanyak rnemiliki cabang, sedang datinnya hersirip genap. Bunganya yang kecil-kecil menggantung berwarna merah atau keunguan dengan buah memanjang dan dalamnya berongga berisi biji. Daging buahnya banyak mengandung air yang berasa asam.
Komposisi kandungan kimia:
Buah belimbing asam mempunyai kandungan unsur kimia yang disebut asam oksalat dan kalium.
Khasiat dan manfaat untuk pengobatan:
1. Batuk
a. Bahan : 1 genggam bunga belimbing asam dan 1 potong gula bau:
Cara membuat : direbus bersama-sama dengan 1 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1/2 gelas:
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore secara rutin.
b. Bahan : daun, bunga dan buah belimbing asam ditambah gula merah dan alas pulawaras;
Cara membuat : direbus bersama-sarna dengan 1 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1/2 gelas;
Cara menggunakan: diminum pagi dan sore secara rutin.
2. Beguk
Bahan : 10 lembar daun belimbing asam dan 4 siung bawang merah;
Cara membuat : ditumbuk bersama-sama sampai halus;
Cara menggunakan : untuk bobok atau obat luar.
3. Encok
Bahan : 1 genggam daun belimbing asam ditambah kapur sirih;
Cara membuat dipipis bersama-sama;
Cara menggunakan : digosokkan sebagai param.
4. Sariawan
Bahan : 11 kuntum bunga belimbing asam, asam jawa dan gula merah;
Cara membuat : direbus bersama-sama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas;
Cara menggunakan : diminum pagi dan sore.
Referensi
Tanaman obat tradisional, Volume 2, Oleh Thomas A. N. S
Post A Comment:
0 comments: