Anda pasti sering makan bakso, soto mie, atau tahu goreng yang didalamnya mengandung kecambah. Kecambah memang lazim dijadikan santapan sehari-hari dengan kombinasi bahan-bahan lain seperti dalam tahu isi, bakso, dan sejenisnya.

Kecambah atau tauge ini ialah makanan masyarakat yang mudah didapat. Mungkin yang belum banyak diketahui bahwa kecambah ini ternyata banyak juga manfaatnya.

Kecambah sering disebut sebagai gudangnya nutrisi karena memang kandungan gizinya cukup tinggi. Protein dalam kecambah misalnya lebih tinggi 19% dibandingkan dengan kandungan protein dalam biji kacang aslinya. Patut diketahui bahwa selama proses berkecambah, terjadi yang disebut dengan hidrolisis protein yang menyebabkan kadar asam amino dalam kecambah naik.

Menurut beberapa ahli kesehatan, sebaiknya konsumsi kecambah ketika kecambah masih mentah, saat dimana zat peremaja yang dimilikinya masih dalam keadaan utuh. Kecambah mentah ini bisa disantap dengan salad, karedok atau juga diminum dengan dibuat jus terlebih dulu.

Namun, ada juga yang menyarankan supaya menyantap kecambah dalam keadaan setengah matang dan harus segera dimakan untuk menghindari berkurangnya kadar vitamin yang dikandungnya.

Jika harus direbus, misalnya dimasak sayur kuah, masukkan kecambah sesaat sebelum masakan diangkat. Dengan cara itu, vitamin C dan enzim yang rusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapainya sedikitnya 60 persen.

Kecambah sangat banyak mengandung gizi yang dapat bermanfaat untuk tubuh manusia diantaranya: Protein, Karbohidrat, Seng, Potasium, Asam folat, Fosfor, Kalium, Zat besi, Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Niacin, Serat, dan Energi. Adapun khasiat kecambah sendiri untuk kesehatan ialah sebagai berikut.

Mencegah Kanker

Kecambah dikenal sebagai makanan yang mengandung banyak serat dan air yang dapat membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal tersebut tentunya menjadi kekuatan kecambah dalam mengurangi kanker.

Dengan mendorong berbagai kotoran keluar meninggalkan usus besar akan menyebabkan tidak ada lagi zat-zat racun yang ada di dalam tubuh. Ini akan mencegah menumpuknya zat racun yang dapat merangsang berseminya benih kanker. Demikian juga dengan kandungan antioksidan didalamnya yang sangat berperan dalam mencegah penyebaran sel kanker ganas.

Mencegah Osteoporosis dan Serangan Jantung

Kandungan estrogen alami di dalam kecambah dapat berperan dalam meningkatkan kepadatan tulang, susunan tulang, dan juga mencegah terjadinya kekeroposan pada tulang.

Resiko terserang stroke dan jantung yang disebabkan oleh kadar lemak darah yang melambung pun dapat ditangkal dengan konsumsi kecambah.

Dengan kandungan saponinnya, kecambah dapat menghancurkan lemak jahat dalam tubuh. Dan saponin yang besar dapat diperoleh dalam kecambah alfalfa.

Kecambah ini memiliki bentuk yang menyerupai tunas halus berdaun hijau dengan rasa yang renyah dan segar. Keunggulan dari kecambah alfalfa adalah kandungan saponin yang terdapat didalamnya sangat tinggi.

Meningkatkan Kesuburan

Kalau rutin dikonsumsi, kecambah sangat berperan dalam meningkatkan kesuburan seseorang. Kecambah memiliki kandungan vitamin E alfa yang sangat membantu dalam meningkatkan kesuburan.

Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel dari serangan radikal bebas. Dengan mengonsumsi kecambah, ada kemungkinan vitamin E-nya akan melindungi sel-sel telur atau spermatozoa dari berbagai kerusakan akibat serangan radikal bebas.

Itulah beberapa manfaat dari kecambah yang ternyata apabila dikonsumsi secara rutin maka banyak sekali khasiatnya untuk tubuh manusia. Kecambah bisa menjadi semacam nutrisi bagi tubuh karena memiliki banyak sekali kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti untuk pencegahan kanker dan juga memperbaiki kualitas sperma.

Makanya, tak ada salahnya kalau Anda juga mulai untuk memperbanyak konsumsi kecambah baik dikonsumsi dalam keadaan mentah ataupun setengah matang.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: