Nama lain : Salubi (Batak), sala (Minangkabau), sala (Bugis), hakam (Kalimantan)
Asal-usul : Indonesia
Pohon, tinggi 1-5 m. Berduri, daun menyirip panjang 4-7 m, permukaan atas hijau tua mengilat, permukaan bawah hijau putih abu-abu suram, anak daun panjang 70 cm dan lebar 7,5 cm, tangkai panjang berduri. Bunga malai, berkelamin satu, berumah dua, muncul dari ketiak daun, tandan panjang, rangkaian bunga jantan memanjang dan betina bulat seperti gada dengan w3arna cokelat. Buah bulat samapai piramida, pangkal meruncing ujung runcing tajam, tertutup kulit yang letaknya seperti sissik warna coklat kemerahan, panjang 5-10 cm, diameter 5-8 cm. Daging putih, tertutup selaput transparan, rasa manis kelat atau manis asam, berisi1-3 biji cokelat atau cokelat tua. 0-700 m dpl. Biji, anak
AGROEKOLOGI TANAMAN TANAMAN SALAK
0-700 mdpl, curah hujan rata-rata 200-400 mm/bulan (menghendaki iklim basah tetapi dapat juga ditanam di daerah kering asal cukup pengairannya). Karena berakar serabut maka memerlukan air tanah yang dangkal. Tanah gembur, lembab, berdrainase baik. Memerlukan penaung (lamtoro, dadap, albisia). Merupakan tanaman berumah dua, untuk budidaya perbandingan tanaman jantan dan betina adalah 1 : 10.
Post A Comment:
0 comments: