Bagi Anda yang baru memulai atau sedang membangun bisnis buket bunga, tentu mencari tahu bagaimana strategi pemasaran buket bunga yang tepat, bukan? Oleh karena, strategi pemasaran sangat menentukan bagaimana penjualan produk Anda nantinya.Tanpa strategi pemasaran yang tepat, akan sulit bagi produk untuk terjual, atau bahkan sekadar dikenal nama brand-nya oleh target pelanggan kita. Tentu akan sayang sekali bukan jika kita mengabaikan soal pemasaran dalam bisnis buket bunga kita?







Dalam artikel ini, Increasink akan bagikan mengenai strategi pemasaran buket bunga yang efektif menjangkau pembeli. Dimulai dari menentukan segmentation, targeting, dan positioning (STP) terlebih dulu, baru kemudian menentukan marketing mix 4P dari bisnis buket bunga.





Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita bahas, yuk!





Seperti Apa Strategi Pemasaran Buket Bunga?





STP atau singkatan dari segmenting, targeting, dan positioning, merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan untuk menegaskan posisi dari suatu brand kepada konsumen. Hal ini agar brand memahami apa yang menjadi keunggulannya sendiri.





Segmenting bisnis buket bunga





Segmenting atau segmentasi sendiri, sebenarnya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu segmentasi demografis, segmentasi geografis, dan segmentasi psikografis.





Untuk segmentasi geografis, bisnis buket bunga Anda bisa menargetkan kalangan remaja dan pelajar/mahasiswa sebagai pelanggan utama Anda. Kenapa begitu?





Karena buket bunga biasanya menjadi hadiah ulang tahun, wisuda, anniversary, atau semacamnya. Sehingga, cocok jika menjadikan kalangan remaja dan pelajar/mahasiswa sebagai target pelanggan, yang notabenenya sangat mengikuti tren terkini.





Sementara untuk segmentasi demografis, Anda dapat memilih lokasi yang strategis seperti kampus atau sekolah untuk berjualan buket bunga, karena Anda akan menarik banyak pelanggan jika lokasinya dekat dengan mereka.





Terakhir, segmentasi psikografis, segmentasi di mana kita dapat memperkirakan behaviour atau perilaku dari target pembeli kita. Untuk bisnis buket bunga sendiri, kemungkinan besar target pembelinya adalah mereka yang mengikuti tren memberi bunga untuk acara-acara tertentu.





Nah, segmentasi psikografis ini, bisa menjadi acuan Anda dalam menjual bisnis buket bunga, baiknya di waktu kapan, tempatnya di mana, dan sebagainya. Dengan adanya segmentasi psikografis, Anda tidak akan bingung lagi bagaimana caranya menjangkau pelanggan.





Targeting bisnis buket bunga





Berbeda dengan segmenting, targeting membahas target pembeli utama kita secara lengkap dan mendetail. Tidak berkelompok berdasarkan jenis-jenis tertentu.





Seperti katakanlah, untuk bisnis buket bunga, target pembeli yang cocok adalah mereka yang pelajar/mahasiswa yang senang mengikuti tren memberi bunga untuk acara-acara tertentu. Untuk umurnya sendiri, mungkin berada di rentang 16 sampai 25. Lokasinya kira-kira di sekitar kampus atau sekolah A.





Positioning bisnis buket bunga
Namanya juga positioning, berarti kita memposisikan diri agar berbeda dengan brand sejenis pada umumnya. Sehingga, orang-orang sadar kenapa harus membeli produk dengan kita, bukan dengan bisnis lain.





Kalau dalam konteks bisnis buket bunga, berarti kita harus mencari suatu posisi di mana brand atau produk memiliki daya tawar lebih dibandingkan yang lain. Seperti misal, produk buket bunga tidak mudah layu atau memiliki desain yang unik dan cantik.





Itu kira-kira STP yang cocok untuk bisnis buket bunga. Apakah Anda sekarang terbayang bagaimana memasarkannya?





Dari STP bisnis buket bunga tadi, setidaknya Anda akan mendapat gambaran seperti apa target pembeli Anda dan bagaimana brand Anda memposisikan diri ketika memasarkan produk buket bunga Anda.





Baca Juga Podcast Branding & Marketing, Seberapa Efektif bagi Bisnis Anda?
Setelah itu, baru Anda bisa menentukan strategi marketing mix 4P dari bisnis buket bunga Anda. Apa itu marketing mix 4P?





Marketing mix 4P dari bisnis buket bunga





Sederhananya, marketing mix 4P adalah suatu strategi pemasaran berdasarkan empat variabel ‘P’, yaitu product, price, promotion, dan place. Berikut penjelasan masing-masing strategi ‘P’ yang cocok untuk bisnis buket bunga.





Product (produk)





Jangan salah, produk juga bisa menjadi salah satu sarana kita untuk memasarkan produk buket bunga. Bukankah Anda sendiri menyadari bahwa kualitas dan varian menjadi faktor orang-orang membeli suatu produk?





Karena itu, jual produk buket bunga Anda dengan berbagai macam varian dan warna. Dengan tersedianya banyak pilihan, konsumen akan semakin tergoda untuk membeli produk Anda.





Tidak cuma itu, utamakan juga kesegaran dan kualitas dari produk buket bunga. Pasalnya, orang-orang sekarang tidak cuma mencari buket bunga dari segi tampilan saja, tapi dari segi kesegaran dan kualitas juga. Agar dapat memberikan hadiah terbaik kepada orang-orang tercinta mereka.





Nah, dengan memastikan produk buket bunga selalu terjaga kualitas dan kesegarannya, Anda secara tidak langsung juga sedang memasarkan produk buket bunga Anda. Bahwa ternyata produk Anda memiliki daya jual lebih dibandingkan kompetitor.





Price (harga)





Tidak cuma dari segi produk saja, harga juga bisa menjadi salah satu hal yang membantu pemasaran brand atau produk Anda. Anda pun merasa tergiur bukan kalau produk idaman Anda dijual dengan harga terjangkau?





Jadi, sekarang Anda tahu kan harus bagaimana untuk bisnis buket bunga Anda? Yap, pasang harga terjangkau untuk setiap produk buket bunga Anda! Sebisa mungkin, berikanlah diskon dengan besaran tertentu untuk setiap pembelian berapa buket bunga, agar konsumen semakin tertarik untuk membeli produk kita!





Promotion (promosi)





Sungguh tidak afdol jika kita membicarakan strategi pemasaran tanpa promosi. Keduanya sudah bagaikan sepasang sahabat yang tidak mungkin terpisahkan satu sama lain.





Untuk strategi promosi, pasti Anda sudah cukup familiar akan berhubungan dengan apa. Yap, dengan strategi digital marketing atau social media marketing. Nah, pertanyaannya, seperti apa strategi yang tepat untuk bisnis buket bunga?





Untuk menjawabnya, kita bisa mengacu pada behaviour atau perilaku target audiens yang sudah kita cari tahu sebelumnya. Yaitu, kecenderungan untuk memberikan hadiah pada acara graduation atau anniversary.





Berarti untuk strategi pemasarannya, kita bisa membuat konten-konten tentang lika-liku dan persiapan menuju wisuda, kebiasaan orang-orang menjelang dan sesudah anniversary, dan semacamnya.





Agar lebih massif lagi, kita bisa meminta tolong influencer untuk membuat konten-konten sedemikian rupa dengan mempromosikan produk buket bunga kita.





Place (place)
Untuk lokasi sendiri, kita sudah membahas pada strategi STP, bahwa lokasi yang dipilih sebaiknya di sekitaran kampus atau sekolah. Karena lokasi tersebut dekat dengan tempat berlangsungnya acara graduation atau anniversary.





Eksekusi strategi pemasaran buket bunga Anda!





Itu dia beberapa strategi pemasaran buket bunga. Pada intinya, kita harus memahami dulu siapa yang menjadi target pembeli kita dan seperti apa positioning kita. Setelah itu, baru kita bisa merancang strategi pemasaran yang sekiranya cocok dengan brand kita.





Sekarang, zamannya bisnis merambah ke dunia digital. Akan sulit bagi kita kalau tidak adaptif dengan situasi ini sesegera mungkin. Karena itu, mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan situasi baru, termasuk pula dalam hal pemasaran.





Nah, kalau Anda bingung bagaimana cara memasarkan bisnis secara digital, Anda bisa menyerahkannya kepada Increasink!





Increasink merupakan digital & branding agency yang bergerak di bidang marketing & branding. Kami membuka layanan social media management untuk membantu mengembangkan bisnis Anda.





Hubungi saja kontak ini jika Anda tertarik untuk berkonsultasi dengan Increasink. Kami siap melayani segala kebutuhan marketing Anda!





Sekian dan semoga bermanfaat.





@www.bouquet.id #CapCut Cara membuat buket Anda dapat membuat buket dengan langkah-langkah berikut: Pilih Bunga: Pilih berbagai jenis bunga yang Anda inginkan untuk buket Anda. Anda dapat memilih bunga dengan warna, bentuk, dan ukuran yang berbeda untuk menciptakan tampilan yang menarik. Potong Batangnya: Potong batang bunga dengan sudut sejajar sekitar 2-3 cm dari ujungnya. Ini membantu bunga menyerap air lebih baik. Atur Bunga: Susun bunga dalam tangan Anda secara perlahan, mencampur berbagai jenis bunga dan menyeimbangkan warna dan ukuran. Tambahkan Foliage: Tambahkan dedaunan atau tanaman hijau di antara bunga untuk memberikan tekstur dan warna tambahan. Ikat dengan Tali: Gunakan tali anyaman atau pita untuk mengikat batang bunga bersama-sama di bagian bawah buket. Pastikan buket terasa kokoh. Potong Batang Lebih Pendek: Potong ujung batang bunga sehingga semua batang memiliki panjang yang seragam. Bungkus dengan Kertas: Bungkus batang bunga dengan kertas bunga atau kertas kado yang cantik dan aman dengan pita atau tali. Penyelesaian: Periksa buket Anda untuk memastikan semuanya rapi dan seimbang. Jika perlu, potong lebih banyak batang atau perbaiki penataan bunga. Selamat mencoba membuat buket bunga yang indah! Jangan lupa menyimpannya dalam vas dengan air segar untuk menjaganya tetap segar #CaraMembuatBuket #buketbunga #buketuang #buketsnack ♬ suara asli - Bouquet.id

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: